Minta PGRI Kampanyekan Sistem Pendidikan

Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid meminta Persatuan Guru mengkampanyekan dan mendukung sistem pembangunan pendidikan di Kabupaten Sambas. Penegasan itu dia sampaikan saat membuka Konferensi Cabang PGRI Kec Sambas di SD 4 Nagur Sambas, Kamis (10/6). Pembukaan Konfercab dihadiri juga Kadis Pendidikan Sambas, Ketua PGRI Kab Sambas, beberapa undangan dan anggota PGRI Kec Sambas. “Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Bappeda Sambas dan Dinas Pendidikan telah melakukan pengkajian ulang mengenai sistem pendidikan di Kab Sambas, ini harus mendapat dukungan seluruh anggota PGRI,” ujar dia.

Burhanuddin menyebutkan, pendidikan sudah harus dilakukan sejak dalam kandungan. Peran orang tua dalam hal ini lanjutnya menjadi penting. “Kita menginginkan sistem pendidikan di Sambas memiliki kekhasan, salah satunya kita harus memperhatikan pendidikan generasi muda kita sejak dari kandungan, karena ini sudah jelas dalam ajaran agama,” tegas dia.

Perkembangan globalisasi dan informasi teknologi sekarang ini dipaparkan Bupati menjadi kekhawatirannya tersendiri. Dampak negatif yang ditimbulkan kata Burhanuddin sekarang sudah terasa di Bumi Terigas. Beberapa kasus hukum terutama mengenai kenakalan remaja dan pergaulan bebas sudah terjadi. “Ini harus menjadi perhatian kita bersama, termasuk PGRI saya harapkan turut memerangi permasalahan tersebut,” tutur dia.

Selain menyampaikan beberapa informasi pembangunan, Mantan Penyuluh Pertanian ini mengingatkan agar wadah PGRI mampu mensejahterakan anggotanya. Dia minta agar persatuan benar-benar dimaknai. “Berikan teladan dan contoh yang baik, berikan pemahaman yang benar kepada seluruh anggota dan masyarakat,” papar dia.

Salah satu agenda Konfercab PGRI Kecamatan Sambas adalah pemilihan kepengurusan tahun anggaran baru. Bupati berharap kepengurusan yang baru dapat membawa PGRI menjadi organisasi yang kuat dan mampu membantu pemerintah memajukan pembangunan terutama dibidang Pendidikan.